Sunday, January 22

Maut Qoblal Maut

Apabila kamu 'mati' dari mahluk, maka akan dikatakan kepada kamu, "Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu". Kemudian Allah mematikan kamu dari nafsu-nafsu badanniyah, apabila kamu telah 'mati' dari nafsu badanniyah, maka akan dikatakan kepada kamu, "Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu". Kemudian Allah akan mematikan kamu dari kehendak-kehendak dan nafsu.

Dan apabila kamu telah 'mati' dari kehendak dan nafsu, maka akan dikatakan kepada kamu, "Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu". Kemudian Allah akan menghidupkan kamu di dalam suatu 'kehidupan' yang baru.

Setelah itu, kamu akan diberi 'hidup' yang tidak ada 'mati' lagi.

Kamu akan dikayakan dan tidak akan pernah papa lagi.

Kamu akan diberkati dan tidak akan dimurkai.

Kamu akan diberi Ilmu, sehingga kamu tidak akan pernah bodoh lagi.

Kamu akan diberi kesentausaan dan kamu tidak akan merasa ketakutan lagi.

Kamu akan maju dan tidak akan pernah mundur lagi. Nasib kamu akan baik, tidak akan pernah buruk.

Kamu akan dimuliakan dan tidak akan dihinakan.

Kamu akan didekati oleh Allah dan tidak

Kamu akan didekati oleh Allah dan tidak akan dijauhi oleh-Nya. Martabat kamu akan menjadi tinggi dan tidak akan rendah lagi.

Kamu akan dibersihkan, sehingga kamu tidak lagi merasa kotor.

Ringkasnya, jadilah kamu seorang yang tinggi dan memiliki kepribadian yang mandiri. Dengan demikian, kamu boleh dikatakan sebagai manusia super atau orang yang luar biasa.

Jadilah kamu ahli waris para Rasul, para Nabi dan orang-orang yang shiddiq. Dengan demikian, kamu akan menjadi titik akhir bagi segala kewalian, dan wali-wali yang masih hidup akan datang menemui kamu.

Melalui kamu, segala kesulitan dapat diselesaikan, melalui shalatmu, tanam-tanaman dapat ditumbuhkan, hujan dapat diturunkan, dan malapetaka yang akan umat manusia dari seluruh tingkatan dan lapisan dapat dihindarkan. Boleh dikatakan kamu adalh polisi yang menjaga kota dan rakyat.

Orang-orang akan berdatangan menemui kamu dari tempat-tempat yang dekat dan jauh dengan membawa hadiah dan oleh-oleh dan memberikan khidmat (penghormatan) mereka kepadamu. Semua ini hanyalah karena idzin Allah yang Maha Perkasa daan Maha Kuasa Jua.

Lintasan manusia tak henti-hentinya menghormati dan memuji kamu. Todak ada dua orang yang beriman yang bertingkah kepadamu. Wahai mereka yang baik-baik, yang tinggal di tempat-tempat ramai dan mereka yang mengembara, inolah karunia Allah. Dan Allah mempunyai kekuasaan yang tiada batas.

Itulah penjelasan mentalak Dunya dengan talak tiga dari syekh Abdul Qadir Al-jailany. Bukan berarti kau tak mau terhadap dunya, melainkan menjadikannya mediasi saja dan melwtakkan Allah di hatimu dan dunya di tanganmu bukan sebaliknya.

Diman dirimu mati segala kehendakmu pada Dunya mati. Kau benar-benar merasa tidak ada. Yang ada hanyalah Dia.

Jadi mentalak dunya dengan talak tiga itu artinya sama saja dengan maut qobla maut. Semoga bermanfaat.

Laskar cinta assajjadiyah (Futuhat Assajjadiyah)


0 komentar

Post a Comment