Sunday, March 20

Salah seorang sesepuh MUI pernah di tawari uang puluhan milyar


Salah seorang sesepuh MUI yang alim dan tulus yang saya kenal baik sebagai tokoh Ahlussunnah sejati, amat prihatin atas maraknya jual-beli agama yang beliau saksikan.

Beberapa kali beliau didatangi utusan lembaga pendana asal Timteng menawarkan uang miliaran rupiah asalkan beliau mau berhenti menyuara-kan persatuan dan ukhuwah di antara Sunni & Syi'ah serta setop melawan makar penyesatan terhadap Syiah yang dilancarkan sejumlah oknum di MUI.

Dengan sopan dan lugas beliau menolak segala tawaran yang tak lain adalah jebakan setan untuk menjual agama tsb. Ini bukan hoax. Bahkan boleh jadi ada beberapa orang di antara kita yang sudah pernah pula ditodong godaan yang amat menggiurkan bagi jiwa hedonistik tersebut.

Kedatangan Grand Syaikh Al-Azhar di Indonesia baru-baru ini sungguh menjadi pelipur lara bagi para pencinta persatuan dan tentu saja bagi sang sesepuh MUI yang selama beberapa tahun terakhir ini merasa nelangsa di tengah-tengah maraknya gerakan pecah-belah ummat.

Seruan persatuan dan persaudaraan Sunni dan Syi'ah yang dikumandangkan oleh Grand Syaikh Al-Azhar saat silaturahmi di kantor pusat MUI, saat memberi kuliah umum di UIN Jakarta dan di pelbagai kesempatan selama kunjungan beliau di Indonesia, adalah suara murni nurani Islam.

Suara sejati dari ummat yang satu sesuai amanah Rasulullah SAW. Tak ada dalih yang mampu menampiknya, kecuali dalih yang dibuat-buat oleh mereka [Sajjad USA].Wallahu A'lam

Penulis: Usman Soekarno Arsal Alhabsyi

0 komentar

Post a Comment